Senin, 09 Desember 2013

Pengolahan Minyak Bumi





Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan SDA (Sumber Daya Alam) anugrah yang di berikan oleh tuhan untuk negara ini sangat menakjubkan, tanah yang subur, air yang berlimpah, dan salah satu nya minyak bumi. Di Indonesia sumber minyak bumi terdapat di Aceh, Sumatra utara, Riau, Irian Jaya, Kalimantan dan sebagian ada di pulau jawa yaitu Cepu dan di beberapa daerah lainya. 

Biasanya kandungan minyak bumi ini ada pada 3 – 4 km di bawah permukaan tanah. Untuk itu proses pengambilannya dengan menggunakan sumur-sumur bor yang sengaja dibuat. Beberapa di antaranya karena sumber minyak bumi ada di dasar laut, maka pengeboran dilakukan di laut. Minyak mentah yang dihasilkan ditampung dalam kapal tanker atau dialirkan melalui pipa ke stasiun tangki atau kilang minyak. Minyak mentah atau yang biasa disebut dengan crude oil ini berbentuk cairan kental hitam dan berbau kurang sedap, yang selain mengandung kotoran, juga mengandung mineral-mineral yang larut dalam air. Minyak ini belum dapat digunakan untuk bahan bakar atau berbagai keperluan lainnya, tetapi harus melalui pengolahan terlebih dahulu. Minyak mentah ini mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom karbon 1 – 50. Pada prinsipnya pengolahan minyak bumi dilakukan dengan dua langkah, yaitu desalting dan distilasi.



A. Desalting
Proses desalting merupakan proses penghilangan garam yang dilakukan dengan cara mencampurkan minyak mentah dengan air, tujuannya adalah untuk melarutkan zat-zat mineral yang larut dalam air. Pada proses ini juga ditambahkan asam dan basa dengan tujuan untuk menghilangkan senyawa-senyawa selain hidrokarbon. Setelah melalui proses desalting, maka selanjutnya minyak akan menjalani proses distilasi.

B. Distilasi
Minyak mentah yang telah melalui proses desalting kemudian diolah lebih lanjut dengan proses distilasi bertingkat, yaitu cara pemisahan campuran  berdasar perbedaan titik didih. Fraksi-fraksi yang diperoleh dari proses distilasi bertingkat ini adalah campuran hidrokarbon yang mendidih pada interval (range) suhu tertentu.

secara umum proses pengolahan minyak bumi sebagai berikut :

MINYAK MENTAH --> PENYIMPANAN --> PENGHILANGAN GARAM --> DESTILASI FRAKSINASI --> FRAKSI BERAT DAN RINGAN --> PROSES HIDROKARBON --> PRODUK AKHIR MINYAK BUMI

Produk akhir minyak bumi bisa berupa BBM (Bahan Bakar Minyak) yang sangat di butuhkan oleh kendaraan, juga mesin - mesin Disel, dan kebutuhan sehari - hari.

Fraksi-faksi yang didapatkan setelah proses distilasi selanjutnya diolah lebih lanjut dengan proses reforming, polimerisasi, treating, dan blending.

1. Reforming
Reforming merupakan suatu cara pengubahan bentuk, yaitu dari rantai lurus menjadi bercabang. Proses ini digunakan untuk meningkatkan mutu bensin.

2. Polimerisasi
Polimerisasi merupakan suatu cara penggabungan monomer (molekul molekul sederhana) menjadi molekul-molekul yang lebih kompleks.

3. Treating
Treating merupakan proses penghilangan kotoran pada minyak bumi.

4. Blending
Blending merupakan proses penambahan zat aditif.



Produk hasil pengoalahan minyak bumi berupa :

1. BBM (Bahan Bakar Minyak)

 2. Oli kendaraan

 3. Gas
refrensi :






kemiskinan dan keterbelakangan


Kemiskinan dan Keterbelakangan







Kemiskinan merupakan permasalahan yang ada pada setiap Negara, kemiskinan pasti ada di Negara-negara berkembang atau pun di Negara-negara maju. Kemiskinan adalah keadaan diaman seseorang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan yang mendasar seperti makan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan juga kesehatan. Ketetbelakangan juga sangat berkesinambungan dengan kemiskinan penduduk, yaitu bisa saja pada keterbelakangan ekonomi yang dimaksud adalah sangat kurang nya perekonomian seseorang dibanding kan orang lain. Dan karna keterbelakangan berkesinambungan dengan kemiskinan, saya aka menjelaskan tentang kemiskinan yang terjadi di Indonesia.


Kemiskinan di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki penduduk miskin terbanyak, kemiskinan di Negara Indonesia belum bisa terhapuskan dari dulu, jumlah kematian yang lebih sedikit dari jumlah kelahiran membuat Indonesia sampai saat ini memiliki lebih dari 250 juta jiwa. Krisis ekonomi pada tahun 1998 memberikan dampak buruk yang besar bagi perekonmian Indonesia, itu menjadi salah satu sebab kemiskinan Indonesia terus bertambah. Setiap 100 orang penduduk terdapat 15 orang miskin, itu berarti secara total terdapat 35 juta jiwa miskin di Indonesia.


Upaya-upaya pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan :

1.       BLT (Bantuan Langsung Tunai)
Bantuan ini pernah dilakukan oleh pemarintah Indonesia yang bertujuan unttuk membantu warga yang tidak mampu, tapi langkah ini sering salah sasaran. Malah yang mendapat bantuan ini ada yang masih mampu untuk kehidupan sehari harinya.

2.       BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat)
Bantuan ini serupa dengan BLT, masyarkat miskin dapat memperoleh uang Rp. 300.000 dari pemarintah. Dan lagi-lagi bantuan ini ada saja yang salah sasaran.

Sebab-sebab banyak nya kemiskinan di indonesia :

- Meluapnya penduduk
- Biaya pendidikan mahal
- Kesadaran diri sendiri
- kurang nya lapangan pekerjaan
- dan terlalu banyak koruptor di indonesia

kesimpulan

kemiskinan di indonesia itu terjadi bukan karena tidak di sengaja tetapi ada saja faktor kesengajaan, yang disebut faktor kesengajaan yaitu : kurang nya kesadaran diri untuk tidak mau hidup miskin, kebanyakan orang miskin karena malas, dan ada juga oknum-oknum yang menyelipkan dana bantuan bagi warga miskin, dan kurang nya lapangan kerja di indonesia.