Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan SDA (Sumber Daya Alam) anugrah yang di berikan oleh tuhan untuk negara ini sangat menakjubkan, tanah yang subur, air yang berlimpah, dan salah satu nya minyak bumi. Di Indonesia sumber minyak bumi terdapat di Aceh, Sumatra utara, Riau, Irian Jaya, Kalimantan dan sebagian ada di pulau jawa yaitu Cepu dan di beberapa daerah lainya.
![](http://3.bp.blogspot.com/-GWI4Qmo_lMY/UqW1or5BD6I/AAAAAAAAAKA/mLRZ_Kcc1mo/s1600/cz.jpg)
Biasanya kandungan minyak bumi ini ada pada 3 – 4 km di bawah
permukaan tanah. Untuk itu proses pengambilannya dengan menggunakan
sumur-sumur bor yang sengaja dibuat. Beberapa di antaranya karena sumber
minyak bumi ada di dasar laut, maka pengeboran dilakukan di laut.
Minyak mentah yang dihasilkan ditampung dalam kapal tanker atau
dialirkan melalui pipa ke stasiun tangki atau kilang minyak. Minyak
mentah atau yang biasa disebut dengan crude oil ini
berbentuk cairan kental hitam dan berbau kurang sedap, yang selain
mengandung kotoran, juga mengandung mineral-mineral yang larut dalam
air. Minyak ini belum dapat digunakan untuk bahan bakar atau berbagai
keperluan lainnya, tetapi harus melalui pengolahan terlebih dahulu.
Minyak mentah ini mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah
atom karbon 1 – 50. Pada prinsipnya pengolahan minyak bumi dilakukan
dengan dua langkah, yaitu desalting dan distilasi.
![](http://4.bp.blogspot.com/-UqDE4cG-6BI/UqWxve_i0dI/AAAAAAAAAJY/a9MkSkNP6Vc/s320/kilang.jpg)
Proses desalting merupakan proses penghilangan garam yang dilakukan dengan cara mencampurkan minyak mentah dengan air, tujuannya adalah untuk melarutkan zat-zat mineral yang larut dalam air. Pada proses ini juga ditambahkan asam dan basa dengan tujuan untuk menghilangkan senyawa-senyawa selain hidrokarbon. Setelah melalui proses desalting, maka selanjutnya minyak akan menjalani proses distilasi.
B. Distilasi
Minyak mentah yang telah melalui proses desalting kemudian diolah lebih lanjut dengan proses distilasi bertingkat, yaitu cara pemisahan campuran berdasar perbedaan titik didih. Fraksi-fraksi yang diperoleh dari proses distilasi bertingkat ini adalah campuran hidrokarbon yang mendidih pada interval (range) suhu tertentu.
secara umum proses pengolahan minyak bumi sebagai berikut :
MINYAK MENTAH --> PENYIMPANAN --> PENGHILANGAN GARAM --> DESTILASI FRAKSINASI --> FRAKSI BERAT DAN RINGAN --> PROSES HIDROKARBON --> PRODUK AKHIR MINYAK BUMI
Produk akhir minyak bumi bisa berupa BBM (Bahan Bakar Minyak) yang sangat di butuhkan oleh kendaraan, juga mesin - mesin Disel, dan kebutuhan sehari - hari.
Fraksi-faksi yang didapatkan setelah proses distilasi selanjutnya diolah lebih lanjut dengan proses reforming, polimerisasi, treating, dan blending.
1. Reforming
Reforming merupakan suatu cara pengubahan bentuk, yaitu dari rantai lurus menjadi bercabang. Proses ini digunakan untuk meningkatkan mutu bensin.
2. Polimerisasi
Polimerisasi merupakan suatu cara penggabungan monomer (molekul molekul sederhana) menjadi molekul-molekul yang lebih kompleks.
3. Treating
Treating merupakan proses penghilangan kotoran pada minyak bumi.
4. Blending
Blending merupakan proses penambahan zat aditif.
Produk hasil pengoalahan minyak bumi berupa :
1. BBM (Bahan Bakar Minyak)
2. Oli kendaraan
3. Gas
refrensi :