Rabu, 25 Maret 2015

Pengertian Softskill, Algoritma dan Pemograman

PENGERTIAN SOFTSKILL
     Soft skill adalah sebuah prilaku yang membangun suatu karakter manusia untuk bisa menggunakan EQ (Emotional Intelligence Quotient).
Dalam dunia kerja selain hardskill, softskill sangatlah berperan dalam pengambilan inisiatif, bisa saling bekerjasama, dan gigih.

       Pada jaman ini banyak persaingan di dunia kerja, bahkan persaingan tersebut tidak meliputi kemampuan hardskill tetapi softskill sangat berperan penting disini. Biasanya perusahaan membutuhkan karyawan yang cekatan dalam bekerja, selalu mempunyai inisiatif, bisa bekerja secara tim dan bisa mengembangkan diri di sebuah organisasi.
Contoh Soft Skill antara lain :
  • Kemampuan beradaptasi
  • Komunikasi
  • Kepemimpinan
  • Pengambilan keputusan
  • Pemecahan masalah
  • Conflict resolution, dan lain sebagainya

Manfaat Soft Skill :
  • Softskill dapat membangun karakter,
  • Membangun kepribadian yang berkualitas,
  • Menumbuhkan rasa percaya diri,
  • Dapat bersosialisasi dalam team dan masih banyak lagi manfaat dari soft skill.

Kenapa soft skill dibutuhkan ?

Banyak lulusan dari perguruan tinggi baik itu negri dan swasta yang tidak siap menghadapi dunia nyata atau dunia kerja. Persaingan yang ketat kita di tuntut untuk memiliki kempuan yang lebih bukan hanya kemampuan Hardskill (nilai IPK yang tinggi) tetapi kita di tuntut untuk memeliki sebuah kompetensi seorang lulusan.
Berikut ini kompetentsi lulusan yang di harus dimiliki didalam menghadapi persaingan di dunia nyata :
§  Komunikasi tertulis
§  Bekerja dalam tim
§  Teknologi
§  Berpikir logis
§  Berkomunikasi lisan
§  Bekerja mandiri
§  Ilmu pengetahuan
§  Berpikir analitis
Kemampuan-kemampuan di atas sebenarnya kita bisa dapatkan semasa sekolah, kuliah. Organisasilah yang bisa membentuk seseorang bisa memiliki kemampuan-kemampuan di atas, apakah anda memiliki kemampuan-kemampuan tersebut ?Belajar dan belajar itulah jawabannya dan yang paling penting percaya pada kata“PROSES”.

PENGERTIAN ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN


Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis.Kata Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma. Langkah-langkah dalam Algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
Algoritma Merupakan Jantung Ilmu Informatika
Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. Namun, jangan beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja. Dalam kehidupan sehari-haripun banyak terdapat proses yang dinyatakan dalam suatu algoritma. Cara-cara membuat kue atau masakan yang dinyatakan dalam suatu resep juga dapat disebut sebagai algoritma. Pada setiap resep selalu ada urutan langkah-lankah membuat masakan. Bila langkah-langkahnya tidak logis, tidak dapat dihasilkan masakan yang diinginkan. Ibu-ibu yang mencoba suatu resep masakan akan membaca satu per satu langkah-langkah pembuatannya lalu ia mengerjakan proses sesuai yang ia baca. Secara umum, pihak (benda) yang mengerjakan proses disebut pemroses (processor). Pemroses tersebut dapat berupa manusia, komputer, robot atau alat-alat elektronik lainnya. Pemroses melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau “mengeksekusi” algoritma yang menjabarkan proses tersebut.

     Melaksanakan Algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah di dalam Algoritma tersebut. Pemroses mengerjakan proses sesuai dengan algoritma yang diberikan kepadanya. Juru masak membuat kue berdasarkan resep yang diberikan kepadanya, pianis memainkan lagu berdasarkan papan not balok. Karena itu suatu Algoritma harus dinyatakan dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pemroses. Jadi suatu pemroses harus :

1. Mengerti setiap langkah dalam Algoritma
2. Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut.

Belajar memprogram tidak sama dengan belajar bahasa pemrograman. Belajar memprogram adalah belajar tentang metodologi pemecahan masalah, kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami. Sedangakan belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa aturan-aturan tata bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara pengoperasian compiler-nya, dan memanfaatkan instruksi-instruksi tersebut untuk membuat program yang ditulis hanyam dalam bahasa itu saja. Sampai saat ini terdapat puluhan bahasa pemrogram. Yang dapat dibedakan berdasarkan tujuan dan fungsinya. Diantaranya adalah :

• Belajar memprogram ≠ belajar bahasa pemrograman
• Belajar memprogram : belajar tentang strategi pemecahan masalah, metodologi dan
sistematika pemecahan masalah kemudian menuliskannya dalam notasi yang
disepakati bersama
• Belajar memprogram : bersifat pemahaman persoalan, analisis dan sintesis
• Belajar memprogram, titik berat : designer program
• Belajar bahasa pemrograman : belajar memakai suatu bahasa pemrograman, aturan
sintaks, tatacara untuk memanfaatkan instruksi yang spesifik untuk setiap bahasa
• Belajar bahasa pemrograman , titik berat : coder
• program dengan rancangan yang baik (metodologis, sistematis)
• Dapat dieksekusi oleh mesin
• Berfungsi dengan benar
• Sanggup melayani segala kemungkinan masukan
• Disertai dokumentasi
• Belajar memprogram, titik berat : designer program

     Notasi Algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman. Analoginya sama dengan resep membuat kue. Sebuah resep dapat ditulis dalam bahasa apapun. Bahasa Jepang, Inggris, Perancis, Indonesia, dan lain sebagainya. Apapun bahasanya, kue yang dihasilkan tetap sama asalkan semua aturan pada resep diikuti. Mengapa demikian ? Karena setiap juru masak (sebagai pemroses) dapat melakukan operasi dasar yang sama, seperti mengocok telur, menimbang berat gula, dan lain sebagainya.

       Demikian juga halnya dengan komputer. Meskipun setiap komputer berbeda teknologinya, tetapi secara umum semua komputer dapat melakukan operasi-operasi dasar dalam pemrograman seperti operasi pembacaan data, operasi perbandingan, operasi aritmatika, dan sebagainya. Perkembangan teknologi komputer tidak mengubah operasi-operasi dasar it, yang berubah hanyalah kecepatan, biaya, atau tingkat ketelitian. Pada sisi lain setiap program dalam bahasa tingkat tinggi selalu diterjemahkan kedalam bahasa mesin sebelum akhirnya dikerjakan oleh CPU. Setiap instruksi dalam bahasa mesin menyajikan operasi dasar yang sesuai, dan menghasilkan efek netto yang sama pada setiap komputer.


Algoritma berisi urutan langkah-langkah penyelesaian masalah. Ini berarti Algoritma
adalah proses yang procedural.

Definisi Prosedural menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :

1. Tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas.
2. Metode langkah demi langkah secara eksak dalam memecahkan suatu masalah.

Pada pemrograman procedural, program dibedakan antara bagian data dengan bagian instruksi. Bagian instruksi terdiri atas runtutan (sequence) instruksi yang dilaksanakan satu per satu secara berurutan oleh pemroses. Alur pelaksanaan instruksi dapat berubah karena adanya pencabangan kondisional. Data yang disimpan di dalam memori dimanipulasi oleh instrusi secara beruntun atau procedural. Paradigma pemrograman seperti ini dinamakan pemrograman procedural.

Bahasa-bahasa tingkat tinggi seperti Cobol, Basic, Pascal, Fortran dan C mendukung kegiatan pemrograman procedural, karena itu mereka dinamakan juga bahasa procedural. Selain paradigma pemrograman procedural, ada lagi paradigma yang lain yaitu pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming). Paradigma pemrograman ini merupakan trend baru dan sangat populr akhir-akhir ini. Paradigma pemrograman yang lain adalah Pemrograman Fungsional, Pemrograman Deklaratif dan Pemrograman Konkuren.
Contoh kasus Algoritma dan Pemograman
1. Algoritma untuk menghitung Luas Persegi Panjang

judul program_luas_persegi_panjang

kamus
panjang : real;
lebar : real;
luas : real;

algoritma
output("Menghitung Luas Persegi Panjang");
output("Masukan Panjang Persegi :");
input(panjang);
output("Masukan Lebar Persegi :");
input(lebar);
output("Masukan Panjang Persegi :");
luas = panjang*tinggi;
output("Luas Persegi Panjang Adalah :",luas);
2. Algoritma Menghitung Volume dan Luas Permukaan Kubus

judul program_volum_dan_luas_kubus

kamus
sisi : integer;
volume : long integer;
luas : long integer;

algoritma
output("Program Menghitung Luas & Volume Kubus");
output("Masukan Sisi Kubus:");
input(sisi);
luas = 6*sisi*sisi;
volum = sisi*sisi*sisi;
output("Luas Kubus Adalah:",luas);
output("Volume Kubus Adalah:",volum);

3. Algoritma untuk program konversi dari nilai biner ke logika bolean (Benar/Salah)

judul program_konversi_biner_boolean

kamus
biner : bolean{benar,salah};

algoritma
output("Konversi Biner ke Boolean");
output("Masukan Bilangan Biner(0/1)");
input(biner);
if(biner=0) then output("salah");
else
output("salah");
endif

4. Buat algoritma untuk menampilkan kata “hello world” sejumlah 6 kali,

judul program_perulangan_

kamus
n : integer;

algoritma
output("Program Perulangan dengan While Do Sejumlah 6");
output("Berapa Kali Ingin di ulang":);
input(n);
n=1;
while(n<=6) do
output(n);
n:=n+1;
end while

Daftar Pustaka :
contoh-kasus-algoritma-pemrograman
faridshofwan.blogspot.com
if.upnjatim.ac.id