BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan mengetahui apa itu aliran
uang, kita pasti bisa tahu kemana saja uang itu akan digunakan dan pasti
menguak ketransparasian keuangan, tanpa adanya penggelapan dana atau keungan
yang banyak marak terjadi yang hukumannya tertera dalam UU. Tidak main-main
pasal yang diberikan juga menjatuhi hukuman yang cukup berat, namun belum bisa
memberi efek jera pada pelakunya, yang seharusnya ditingkatkan lagi
penghukamannya. Untuk itu kita membutuhkan ilmu ini guna pengetahuan kita atau
untuk pengalam kita dalam mengelola uang.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang muncul pada penulisan
makalah ini karena kita harus mengetahui apa itu alur uang atau aliran uang.
Banyak orang yang menspelekan apa itu aliran uang dan tak terlalu
memperdulikannya. Dalam sistem ekonomi ini sangatlah penting karena menyangkut
tranparansi keuangan itu sendiri akan dipakai kemana saja uangnya. Oleh karena
itu disini mari kita dalami apa itu aliran uang, dan bagaimana cara
perhitungannya.
1.3 Tujuan Penulisan
Kita harus mengetahui arah dari
penulisan kita ini akan dibawa kemana arahnya.. Apalagi dalam hal ekonomi ini,
kita bisa mengetahui apa itu tujuan sebenernya yang harus kita capai agar
semuanya bisa kita rasakan manfaatnya. Tujuan dari makalah kali ini untuk dapat
mengetahui apa itu pengertian dari aliran uang dan bagaimana cara
perhiungannya. Tujuan untuk mempelajari materi ini untuk kita bisa mengontrol
aliran tersebut dan bisa mengetahui apa yang terjadi pada uang tersebut jika
kita lihat dari sudut pandang umum, dan perhitungannya agar kita tidak dibodohi
oleh orang-orang yang ingin menggelapkan uang tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Rate of Return
Rate of Return didefiniskan sebagai
bunga rata-rata yang dibayarkan kepada saldo yang belum lunas dalam suatu
pinjaman sehingga saldo yang belum dibayarkan tersebut secara berkala sama
dengan nol pada akhir pembayaran.
Dalam perhitungan Rate of
Return,kita dapat menggunakan persamaan-persamaan berikut:
2.2 Internal Rate of Return (IRR)
2.2.1 Definisi IRR
adalah tingkat bunga atau rate
of return pada saat nilai sekarang dari akumulasi arus kas bersih
(net cash flow) suatu investasi dikurangi dengan nilai investasi
awalnya sama dengan nol atau IRR adalah tingkat bunga pengembalian
pada saat NPV = 0.
Rumus :
n
∑ St/(1+R)t
– I0 = 0 , berapa R ?
t=1
dimana :
R : internal rate of return
I0 : nilai investasi
awal
St : net cash flow =
cash inflow – cash outflow
t : periode
Kriteria kelayakan investasi dengan
metode Internal Rate of Return (IRR) adalah dengan membandingkan nilai IRR
dengan tingkat bunga yang berlaku pada saat ini seperti berikut :
Apabila IRR > r
, investasi layak.
IRR < r ,
investasi tidak layak.
dimana :
IRR : internal rate of return
r
: Minimum attractive rate of return (MARR) atau tingkat bunga yang berlaku pada
saat ini.
Untuk mencari nilai IRR
adalah dengan mencoba beberapa nilai i (tingkat bunga) secara trial
dan error, sehingga didapatkan 2 (dua) buah tingkat bunga (i) yang
menghasilkan nilai NPV negatif dan NPV positif yang mendekati nol. Nilai
IRR dicari pada saat NPV = 0 dengan menginterpolasikan kedua nilai
tersebut.
Perhitungan :
contoh kasus:
Sebuah investasi sebesar $10,000
dapat ditanamkan pada sebuah proyek yang akan memberikan penerimaan tahunan
$5,310 selama 5 tahun dan mempunyai nilai sisa $2,000. Pengeluaran tahunan
$3,000 untuk operasi dan pemeliharaan. Perusahaan akan menerima proyek apapun
yang memberikan “hasil” 10% atau lebih sebelum dikurangi pajak. e = MARR =
20%/tahun. Berdasarkan metode ERR apakah investasi tersebut layak dilakukan?
Penyelesaian
25,000 (F/P, i’%, 5) = 8,000 (F/A, 20%, 5) + 5,000
(F/P, i’%, 5) = 64,532.80/25,000 = 2.5813
i’% = 20.88%
Karena i’ > MARR, maka investasi layak dilakukan
Penyelesaian
25,000 (F/P, i’%, 5) = 8,000 (F/A, 20%, 5) + 5,000
(F/P, i’%, 5) = 64,532.80/25,000 = 2.5813
i’% = 20.88%
Karena i’ > MARR, maka investasi layak dilakukan
2.2.2
Penggunaan
IRR digunakan dalam menentukan
apakah investasi dilaksanakan atau tidak, untuk itu biasanya digunakan acuan
bahwa investasi yang dilakukan harus lebih tinggi dari Minimum acceptable rate
of return atau Minimum atractive rate of return. Minimum acceptable rate of
return adalah laju pengembalian minimum dari suatu investasi yang berani
dilakukan oleh seorang investor.
2.2.3
Cara perhitungan IRR
Posisi IRR ditunjukkan pada grafik (
dengan label ‘i’ pada grafik)
IRR merupakan suku
bunga yang akan menyamakan jumlah nilai sekarang dari penerimaan
yang diharapkan diterima (present value of future proceed) dengan jumlah nilai
sekarang dari pengeluaran untuk investasi.
Besarnya nilai sekarang dihitung
dengan menggunakan pendekatan sebagai berikut:
Contoh
Bila suatu investasi mempunyai arus
kas sebagaimana ditunjukkan dalam tabel berikut
Tahun ()
|
Arus kas ()
|
0
|
-4000
|
1
|
1200
|
2
|
1410
|
3
|
1875
|
4
|
1050
|
Kemudian IRR dihitung dari
Dalam kasus ini hasilnya adalah
14.3%.
2.2.4
Perhitungan IRR praktis
Untuk mempermudah perhitungan IRR,
yaitu dengan mencoba suku bunga yang diperkirakan akan memberikan nilai NPV
positif misalnya 10 % yang akan memberikan NPV sebesar 382 dan dilanjutkan
dengan perhitungan NPV yang negatif, Misalnya pada 20 % akan memberikan
NPV sebesar -429. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
atau disederhanakan
atau disederhanakan
dari data di atas akan diperoleh IRR
Sebesar 14,71 %, angka ini sedikit berbeda dari hasil hitungan di atas
karena merupakan perhitungan empiris, angka ini bisa diperbaiki kalau rentang
bunga tinggi dengan bunga rendah lebih kecil.
Contoh soal :
Tahun
|
Penerimaan ($)
|
Biaya Operasional ($)
|
1
|
15.000
|
5.000
|
2
|
18.000
|
5.500
|
3
|
18.000
|
5.700
|
4
|
18.000
|
4.500
|
5
|
18.000
|
3.600
|
6
|
18.000
|
4.300
|
7
|
17.000
|
4.100
|
Seorang investor membeli rental
property seharga $ 109.000. Pada akhir tahun ke-7 properti tersebut
dijual kembali seharga $ 220.000, dengan membayar komisi 5 % kepada
broker. Penerimaan dan pengeluaran operasional dari penyewaan properti
selama 7 tahun adalah sbb :
Hitung nilai IRR dari proyek ini.
Apakah proyek ini menguntungkan jika
tingkat bunga yang berlaku sekarang
12 % ?
Jawab :
Trial dan error pada r1 =
18 % didapatkan :
NPV = -109,000 + 10,000*(P/F,
18%,1)+ 12,500*(P/F,18%,2)+12,300*
(P/F,18%,3) + 13,500*(P/F,18%,4) +
14,400* (P/F,18%,5) +
13,700*(P/F,18%,6) + 221,900* (P/F,
18%,7)
= -109,000 +
10,000*0.8475+12,500*0.7182 + 12,300*0.6085 +
13,500*0.5158 + 14,400*0.4371 +
13,700*0.3704 + 221,900
*0.3139 = $
3,941.71 (positif)
Pada r2 = 20 %, didapat :
NPV = -109,000 + 10,000*(P/F,
20%,1)+ 12,500*(P/F,20%,2)+12,300*
(P/F,20%,3) +
13,500*(P/F,20%,4) + 14,400* (P/F,20%,5) +
13,700*(P/F,20%,6) + 221,900*
(P/F, 20%,7)
= -109,000 +
10,000*0.0.8333+12,500*0.6944 + 12,300*0.5787 +
13,500*0.4823 + 14,400*0.4019
+ 13,700*0.3349 + 221,900*
0.2791
= $ – 6,050.16 (negatif).
Interpolasi :
x/(20%-18%) = (0-3924.71)/(-6050.16-3924.71)
x /2%
=
0.39
x = 2% *
0.39 = 0.79%.
Nilai IRR = 18 % + x
= 18 % + 0.79 % = 18.79
%
IRR proyek = 18.79%
> 12% (tingkat bunga yang berlaku) sehingga proyek dikatakan
layak.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Rate of Return didefiniskan sebagai
bunga rata-rata yang dibayarkan kepada saldo yang belum lunas dalam suatu
pinjaman sehingga saldo yang belum dibayarkan tersebut secara berkala sama
dengan nol pada akhir pembayaran.
IRR digunakan dalam menentukan
apakah investasi dilaksanakan atau tidak, untuk itu biasanya digunakan acuan
bahwa investasi yang dilakukan harus lebih tinggi dari Minimum acceptable rate
of return atau Minimum atractive rate of return. Minimum acceptable rate of
return adalah laju pengembalian minimum dari suatu investasi yang berani
dilakukan oleh seorang investor.
DAFTAR PUSTAKA